Laman

MENU

SELAMAT DATANG DI BLOG............ reffendi31

Senin, 08 Agustus 2011

ptk ipa

BAB 1 PENDAHULUAN


1.1 LATAR BELAKANG
1.1.1 Latar Belakang Masalah
Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang berguna untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa. Interaksi belajar mengajar yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar akan merencanakan kegiatan pengajarannya dengan metode mengajar yang cocok dengan materi yang disampaikan dan memanfaatkan sarana belajar demi kelancaran pelaksanaan pengajaran
Guru dalam pelaksanaan pembelajaran masih menggunakan metode konvensional (ceramah, tanya jawab) untuk menjelaskan materi didepan kelas menyebabkan siswa jenuh karena hanya mendengarkan dan memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru, akibat yang lebih fatal siswa tidak bisa ikut berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar yang pada gilirannya siswa tidak punya kreatifitas sehingga sulit untuk mengtranformasikan materi pelajaran dari guru kepada siswa.
Untuk dapat meningkatkan aktifitas siswa dikelas diperlukan proses pembelajaran yang menarik, selain itu siswa perlu mengetahui manfaat dari mempelajari suatu materi pelajaran. Hal ini bisa terwujud jika materi yang dipelajari berhubungan dengan metode mengajar yang digunakan oleh guru. Penggunaan metode mengajar dalam menyajikan materi erat kaitannya dengan kondisi kelas. Jika penyajian materi tidak menarik perhatian siswa maka siswa akan mencari sendiri hal – hal yang menyenangkan baginya, misalnya dengan mengajak bicara teman sebangkunya bicara sendiri sehingga tidak memperhatikan gurunya, melihat keluar kelas dan kelas menjadi gaduh saat gugu memberikan materi. Siswa yang aktif menunjukkan dengan minat dan perhatian siswa terhadap mata pelajaran, semangat untuk melakukan tugas – tugas, aktif dalam mengajukan pertanyaan, dan menjawab pertanyaan guru, tanggaung jawab siswa dalam mengerjakan tugas dari guru, reaksi yang ditunjukkan siswa terhadap stimulus yang diberikan guru, dan senang mengikuti pelajaran.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat dalam hal ini adalah observer bahwa di kelas IV di SD Negeri 2 Tribungan diketahui masih ada kelas yang belum optimal dalam pembelajarannya dilihat dari berbagai macam aktifitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung, hanya sebagian siswa yang aktif seperti bertanya bila ada yang kurang mengerti, mencatat apa yang diterangkan oleh guru, namun ada juga sebagian siswa yang hanya diam saja tidak mencatat dan berbicara sendiri dengan teman sebangku, bahkan ada yang menggambar di buku catatan. Hasil temuan awal yang dilakukan pasa proses belajar mengajar di kelas IV menunjukkan rendahnya aktifitas belajar siswa yaitu 18,42 % sampai 36,84% hal tersebut masih belum dapat dikatakan kelas aktif.
Menurut peneliti sikap yang pasif disebabkan penerapan pembelajaran yang kurang interaktif dan menggunaan media yang kurang efektif, penggunaan media yang kurang efektif dan metode pembelajaran yang kurang interaktif. Permasalahan tersebut menurut guru untuk kreatif dan inovatif dalam memilh dan menggunakan metode dan media yang tepat sesuai kebutuhan siswa.
Berdasarkan uraian diatas maka salah satu upaya yang dilakukan guru utamanya dalam mata pelajaran IPA Materi Posisi Bulan / Fase Bulan kelas IV untuk mengaktifkan siswa dalam pembelajaran mengarah pada Metode Demontrasi dan Media Pembelajaran Tiga Dimensi (Model Bumi & Bulan), sehingga siswa tidak hanya menerima apa yang diberikan guru tetapi siswa ikut memperagakan secara langsung sehingga muncul inisiatif untuk bertanya, menirukan perbuatan guru, mengerjakan tugas yang diberikan guru, dan mengungkapkan pendapat berhubungan dengan materi, sehingga siswa akan lebih aktif dalam pembelajaran.


1.1.2 Indentifikasi Masalah
Dalam proses pembelajaran, interaksi belajar tidak terjalin dengan baik, sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut diindentiikasi beberapa masalah dalam pembelajaran tersebut:
a. Metode Pembelajaran
- Penggunaan metode belajar yang kurang tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa dan materi pembelajaran
b. Media Pembelajaran
- Penggunaan media yang tidak mendukung dalam materi pembelajaran secara optimal sesuai kebutuhan siswa
c. Dalam interaksi pembelajaran
- Siswa tidak memperhatikan guru pada saat guru menjelaskan materi pelajran sehingga siswa banyak yang berbicara sendiri.
- Apabila guru mengajukan pertanyaan tidak ada seorang siswa yang ditunjuk yang mau menjawab pertanyaan guru, walaupun ada jawaban tersebut tidak relevan
- Siswa kurang aktif menanggapi pertanyaan dan
- Siswa juga menjadi cepat bosan karena kegiatan dari pengajarannya monoton yang berpusat pada guru sebagai sumber belajar
d. Yang berkaitan dengan aktifitas siswa
- Dalam penyajian materi tidak menarik perhatian maka siswa akan mencari sendiri hal – hal yang menyenangkan
- Gaduh saat guru memberikan materi
- Minimnya siswa dalam mengajukan pertanyaan, dan menjawab pertanyaan guru
- Siswa merasa kesulitan menghubungkan teori yang didapat di kelas dengan kenyataan yang ada
- Siswa tidak mengetahui manfaat dari mempelajari materi pelajaran

1. 1.3 Analisis Masalah dan akar masalah
Berdasarkan kajian indentifikasi masalah maka analisis masalah yang akan dikemukakan dalampenelitian perbaikan ini guru dalam menggunakan metode mengajar dalam pembelajaran harus bisa memilih metode mana yang paling tepat untuk menyajikan materi pelajaran kepada siswa agar dalam proses pembelajaran dapat menarik perhatian siswa dan guru harus mempunyai kreatifitas dalam menggunakan media pembelajaran agar upaya untuk menyajikan materi pembelajaran dapat lebih mudah dimengerti siswa
Setelah melakukan indentifikasi masalah, guru menganalisis masalah tersebut yang menyebabkan aktifitas siswa yang kurang sebagai berikut :
a. Penggunaan metode mengajar dalam penyajian materi tidak menarikperhatian siswa
b. Pengguanaan media yang masih belum digunakan secara optimal dalam materi tersebut ( media masih menggunakan gambar – gambar)

1. 2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “ Apakah metode demontrasi dan media pembelajaran tiga dimensi (model bumi dan bulan) dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa kelas IV dalam pokok materi posisi bulan / fase bulan pada semester II di SDN 2 Tribungan Kecamatan Mangaran



1.3 TUJUAN PERBAIKAN
Menganalisis dampak penggunaan metode demontrasi dan media tiga dimensi terhadap peningkatan aktifitas siswa kelas IV dalam materi pokok posisi bulan / fase bulan semester 2 di SDN 2 Tribungan Kecamatan Mangaran.
Mendeskripsikan penggunaan metode demontrasi dan media tiga dimensi (model bumi dan bulan) terhadap peningkatan aktifitas siswa kelas IV dalam materi pokok posisi bulan / fase bulan semester 2 di SDN 2 Tribungan Kecamatan Mangaran.

1.4 MANFAAT PERBAIKAN
Hasil tindakan perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan dengan berlandaskan kaidah PTK ini diharapkan dapat memberikan kontribusi manfaat sebagai berikut:

1.4.1 Bagi Guru sebagai Peneliti
Secara umum, tindakan perbaikan pembelajaran ini beserta hasil-hasil yang didapatnya, diharapkan dapat menjadi kekuatan pendorong yang kuat bagi peneliti:untuk tumbuh dan terus berkembang menjadi guru profesional, yang mampu menerapkan kaidah-kaidah PTK dalam rangka mengatasi kelemahan/permasalahan pembelajaran dan/atau meningkatkan kualitas pembelajaran.
Secara lebih khusus, kontribusi manfaat yang diharapkan dapat diberikan dari hasil tindakan perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan dengan berlandaskan kaidah PTK ini adalah:
1. Memberikan tambahan pengalaman tentang cara menemukan kelemahan/masalah dalam pembelajaran melalui refleksi;
2. Memberikan tambahan pengalaman dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran secara ilmiah berdasarkan PTK;
3. Menambah kemantapan dan rasa percaya diri dalam mengelola pembelajaran.
Memberikan tambahan wacana tentang alternatif solusi untuk aktifitas siswa kelas IV dalam materi pokok posisi bulan / fase bulan semester 2 di SDN 2 Tribungan Kecamatan Mangaran.

1.4.2 Bagi Siswa
Bagi siswa, kontribusi manfaat yang diharapkan dapat diberikan dari hasil tindakan perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan dengan berlandaskan kaidah PTK ini adalah:
1. Memperbaiki belajar siswa yang diakibatkan oleh adanya kesalahan praktek pembelajaran guru dalam proses pembelajaran;
2. Meningkatkan aktifitas belajar siswa khususnya yang tercermin pada meningkatnya perolehan nilai ulangan harian mereka siswa kelas IV dalam materi pokok posisi bulan / fase bulan semester 2 di SDN 2 Tribungan Kecamatan Mangaran.

1.4.3 Bagi Sekolah
Hasil tindakan perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan dengan berlandaskan kaidah PTK ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap kemajuan sekolah, yang antara lain tercermin pada:
1. Makin meningkatnya kemampuan profesional para gurunya;
2. Meningkatnya kualitas proses dan hasil belajar siswanya;
3. Meningkatnya hubungan kolegial yang sehat, yang pada gilirannya dapat membawa dampak pula pada meningkatnya kondusivitas iklim dan suasana kerja di sekolah.

puisiku

Padang lapang untuk gembalakan jejakjejak jiwaku itu adalah hidupmu. Serumpun embun, ilalang ranum, bungabunga perdu, kemerisik sepi, percik api dan setumpuk album kenangan bersampulkan rindu.Rayakan cinta menyemai gairahnya. Wajahmu menyemburkan cahaya. Bulan di atas savana. Aku menjelma rusa, dengan tanduk bercabang doadoa kupanjatkan. Senyummu melambung di angkasa.

Rangkum sejuta makna ke dalam satu tanda. Tatapan kita puisi tanpa jeda. Tatap penuh kenang dan perlambang. Bertumbuh pokokpokok akasia yang daundaunnya menyimpan angin dan hujan, tempat berselindung gemuruh dan kicau burungburung.

Kecemasan luruh dalam hembusan debu yang meniada. Kita pun menjerit tawa, senyap hanyalah tanda koma saat matahari pamit dari cakrawala. Ketika ia persembahkan malam untuk kita berdua saja. Dengarlah applause serangga senja, panggung temaram menyala keemasan. Sebuah pekik kagum, seperti selalu bisikbisikku pada anggunmu.

Bulumatamu sebaris ilalang yang terbakar. Mengurungku dalam pijar, melalap seluruh tatapan, pikiran dan imajinasiku. Tinggal abu yang disebut puisi.

Gemuruh angin di celah tenda seperti serangkaian ketukan lembut jantungmu menembus dada. Kupeluk kamu sayang, kau mengunciku dengan himpitan rindu tanpa tara. Rerumputan mengaduh lembut di bawah keringat baramu. Venus dan yupiter memancar riang di kedua matamu. Senyum menggantung indah tepat di atas dagumu.