Kali ini saya akan sharing tentang
Antena Super Parabolic yang dimodifikasi dari antena Indovison bekas,
dapat digunakan untuk USB Modem atau USB Wifi. Sebenarnya ukuran Feeder
yang saya pakai disini untuk USB Wifi yang bekerja pada frekwensi 2,4
Ghz. Namun saya coba pakai USB Modem dengan menerapkan sistem Prime
Fokus dan ukuran titik fokus yang tepat, maka hasil penguatannyapun
maksimal sampai 23 dBm. Dikatakan Super Parabolic karena dalam posisi
diatas lantai teras rumah saya, yang mengarah ke Selatan seperti gambar
diatas), sementara jarak BTS dari rumah saya kurang- lebih 2,5 Km
sebelah Timur, apa yang terjadi? sedikit geser kiri - kanan, geser atas -
bawah, signal 3G yang saya terima full sampai 5 Bar. Sedangkan ketika
saya belum menggunakan antena ini, hanya USB Modem saya letakkan diatas
jendela melalui kabel USB Extender 3 m, sedikitpun tak ada signal 3G
yang terlacak, walau 1 Bar, betul-betul kosong.
Sama halnya ketika pertama saya gunakan antena ini tanpa
modifikasi, yaitu sistem offset fokus (seperti aslinya), kurang lebih
beberapa hari terus ber-eksperimen mencari titik fokusnya dengan cara
memindah-mindahkan posisi feeder (tabung pralon terbungkus aluminium
foil) keatas-bawah, hasil maksimalnya hanya top pada penerimaan signal
sampai 2 Bar itupun hanya signal GPRS, tidak lebih, dengan posisi sama
seperti di atas lantai. Jadi anggapan saya, mungkin apabila antena tsb
diletakkan diatas atap, bisa memperoleh signal 3G sampai 4 Bar. Namun
saya tidak berhenti sampai di situ, terus berupaya mencari penguatan
semaksimal mungkin, hingga akhirnya waktu terkuras lagi beberapa hari
untuk uji coba, dan Alhamdulillah.., tidak sia-sia kesempatan dan waktu
saya tersita dalam eksperimen ini.
Setelah berhasil memperoleh signal full 5 Bar, saya coba mengukur
kecepatan/speed download dan upload melalui aplikasi Speedtest dengan
spesifikasi sebagai berikut :
1. Usb Modem yang saya pakai Merk Huawei E303 Tsel Flash.
2. Data Speed Modem adalah 7,2 Mbps.
3. Kartu operator GSM Tri 3 Jagoan internet.
4. Kabel Usb Extender 3 meter.
5. Hasil Speedtest kecepatan unduh 4.8 Mbps, unggah 1 Mbps.
6. Penguatan signal 3G full 5 Bar.
Gambar antena super parabolic yang menerapkan prime fokus (fokus
tengah), yang telah dimodifikasi dari bentuk aslinya offset fokus
(fokus samping). Terdapat dua buah tiang penyangga dari pipa pralon 1/2
inchi, hal ini untuk menjaga titik fokus agar tidak mudah bergeser
karena jarak titik fokusnya cukup jauh dari dasar dish antena.
Adapun tata cara dan teknik pembuatan antena super parabolic ini adalah sebagai berikut :
1. Persiapkan bahan-bahan tambahan yang akan digunakan seperti :
a. Pipa Pralon diameter 3 inchi (89 mm), panjang 24 cm sebagai feeder.
b. Pipa Pralon diameter 2 inchi, panjang 55 cm sebagai tiang tengah feeder.
c. Pipa Pralon diameter 1/2 inchi, panjang 60 cm 2 batang, sebagai penyangga.
d. Konversi pralon 3 inchi ke 2 inci.
e. Dop 3 inchi dan 2 inchi masing-masing 1 buah.
f. Aluminium foil 0,22 mm, panjang 18 cm, lebar 30 cm, 1 lembar.
g. Potongan kartu operator yang tidak terpakai, sebagai dudukan USB Modem/Wifi dalam tabung.
h. 2 buah klep plastik berulir korek gas bekas.
i. Baut dan mur ukuran 12 mm x 30 mm 1 buah, untuk mengikat dop 2 inchi ke dasar dish.
j. Baut dan mur ukuran 8 mm x 30 mm 2 buah, untuk mengikat penyangga pralon 1/2 inchi.
k. Usb Modem atau Usb Wifi, tergantung signal yang akan ditembak.
l. Kabel Usb Extender, panjang sesuai keinginan.
m. Dish antena bekas Indovision.
2. Dan alat perkakas yang akan digunakan antara lain :
a. Mesin Bor tangan, dengan mata bor ukuran ; 3 mm, 8 mm, dan 12 mm.
b. Pisau Cutter 1 buah.
c. Mistar Penggaris, panjang 1 meter.
d. Gunting Seng.
e. Gergaji besi.
f. Amplas dan Lem China ( G ).
g. Lem perekat kulit (Lem Fox Adhesive).
h. Kunci pengencang baut/mur.